Dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelajar tentang kedudukan, tugas dan fungsi Badan Pemeriksa Keungan (BPK), BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan bertajuk “BPK Goes To School” ke SMA Negeri 2 Bandung pada Senin, 30 November 2015.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa, dalam sambutan pembukaan menjelaskan bahwa kegiatan BPK Goes To School merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh BPK setiap tahun dan bertujuan untuk mengedukasi pelajar maupun mahasiswa tentang BPK serta keuangan negara/daerah.
“Kegiatan BPK Goes to School merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Public Awareness BPK di kalangan akademisi. Kegiatan ini antara lain bertujuan untuk mengukur sejauh mana publik khususnya pelajar SMA di Bandung mengetahui dan mengenal BPK. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi serta hubungan baik dengan berbagai pihak termasuk kalangan akademisi,” jelas Kepala Perwakilan.
Kepala SMA Negeri 2 Bandung, Sundari, menyambut positif kegiatan ini. Menurut Sundari, baru pertama ini BPK berkunjung ke SMA 2 Bandung dan sama sekali tidak merepotkan karena seluruh kegiatan mulai dari pendanaan dan acara ditanggung BPK. Antusiasme para pelajar untuk bertanya seputar BPK juga sangat tinggi.
“Para guru dan siswa yang hadir dalam kegiatan ini merasa nyaman dan senang karena selain acara dikemas secara santai tapi meriah juga diselingi game dan doorprize sehingga tidak menjemukan. Selain itu kita juga mendapat perspektif baru tentang BPK,” ujar Sundari.
Kegiatan “BPK Goes To School” ke SMA Negeri 2 Bandung juga menghadirkan para alumni SMA Negeri 2 Bandung yang saat ini bekerja di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Mereka diminta untuk menceritakan pengalaman selama bekerja di BPK dan nostalgia selama duduk di bangku SMA Negeri 2 Bandung.
Dari kegiatan BPK Goes To School ini BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat berharap memperoleh saran dan kritik yang membangun serta seluruh masyarakat tidak terkecuali para pelajar SMA dapat ikut bersama-sama dengan BPK mengawasi pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara/daerah secara transparan dan akuntabel.
Rangkaian kegiatan ini ditutup oleh Kepala Perwakilan dengan foto bersama dengan para guru dan siswa. Setelah itu para siswa diminta untuk menuliskan kesan dan pesan selama acara berlangsung. (kur)