Bandung, Kamis, 2 Oktober 2014. BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan forum “BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Mendengar”, yang bertempat di ruang auditorium lantai V kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Forum BPK mendengar merupakan sarana BPK RI khususnya BPK RI Perwakilan Jawa Barat untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja auditor BPK RI dari pihak-pihak yang terkait.
Forum BPK Mendengar tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat, Ir. Cornell S. Prawiradiningrat, M.M. Dalam sambutannya, kepala perwakilan menegaskan bahwa forum BPK Mendengar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang baik antara BPK dengan para pemangku kepentingan. Forum ini juga sebagai jembatan bagi para pemangku kepentingan khususnya di Jawa Barat untuk menyuarakan pandangan, dan harapannya terhadap BPK. Melalui forum mendengar ini, BPK berharap memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan. Kritik dan saran sangat berguna bagi BPK dan akan dijadikan sebagai sarana untuk terus meningkatkan kinerja BPK. Sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan tugas serta fungsi BPK dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan.
Dalam forum yang dimoderatori oleh Kepala Sub Auditorat Jabar 1, Emmy Mutiarini, S.E.,M.Si., Ak tersebut, hadir sebagai narasumber Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, LC, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir. Gatot Tjahyono, M.M, Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, S.H, walikota Cirebon, Drs. H. Ano Sutrisno, M.M, Wakil Wali Kota Bandung, H. Oded Muhammad Danial, dan Guru Besar Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Drs. H. Asep Kartiwa, S.H., M.S.
Dalam forum tersebut, masing-masing narasumber yang merupakan pemangku kepentingan dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat tersebut menyampaikan kritik terhadap kinerja auditor selama ini dan tak lupa juga menyampaikan beberapa saran agar kinerja BPK dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan daerah yang akan datang dapat lebih baik.
