Koalisi Anti Korupsi Jawa Barat Gelar Aksi Damai di BPK Jabar

Bandung (28/06), Puluhan massa LSM Jawa Barat yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi (KAK) Jawa Barat menggelar aksi damai di kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara untuk tetap tegak mengawal keuangan negara dan mempertimbangkan objek pemeriksaan berdasarkan hasil pengaduan masyarakat.

Aksi ini dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat, Selasa (28/6/2022). Peserta aksi membawa beberapa kendaraan terbuka dan pengeras suara untuk melakukan orasi damai di depan gerbang Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat Jl. Moch Toha 164.

Usai orasi, sejumlah 7 orang perwakilan KAK melakukan dialog dengan pihak BPK di ruang Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK). Adapun pihak BPK diwakili oleh Kepala Subauditorat Jawa Barat I – Nugroho Heru Wibowo, Kepala Sekretariat Perwakilan – Yayat Rahadiyat, serta Kepala Subbagian Humas dan TU Perwakilan – Maman Nandang Rukmana. Hadir pula pengamanan dari Polsek Astanaanyar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Astanaanyar, Fajar.

Perwakilan KAK menyampaikan harapan agar BPK dapat menindaklanjuti aduan-aduan masyarakat terkait indikasi korupsi melalui pemeriksaan langsung di lapangan, juga dapat lebih bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penuntasan dugaan indikasi korupsi. “Kami kan ada Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK), ada formulir yang bisa diisi terkait fasilitasi pengaduan, atau saat ini bisa langsung diakses secara online melalui web E-PPID BPK Jabar. Jadi silakan laporkan jika ada indikasi dan lengkapi dokumen pendukungnya untuk jadi masukan bagi kami di pemeriksaan selanjutnya,” ujar Nugroho Wibowo, Kepala Subauditorat Jabar I.

Lebih lanjut, perwakilan KAK juga menyampaikan harapan agar dapat turut diundang dalam kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebagai langkah pengawasan publik atas opini yang diberikan BPK. Sementara, pihak BPK sendiri sudah mempublikasikan seluruh opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) melalui siaran pers pada website Perwakilan. Usai menyampaikan seluruh masukannya, KAK melakukan foto bersama dengan pihak BPK, kemudian membubarkan diri secara damai dari kantor BPK Perwakilan Jawa Barat.