Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar lebih untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023 serentak di 12 desa. Kepala Bidang Administrasi Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB, Hendi Setiyadi menjelaskan, setiap desa mendapat anggaran Rp30 juta ditambah Rp25.000 per hak pilih. “Sehingga anggaran untuk 12 Pilkades serentak mencapai Rp2,6 miliar lebih,” kata Hendi di Ngamprah, Senin (6/2). Ia menjelaskan anggaran sebesar itu digunakan buat pembentukan panitia, hingga persiapan pelantikan. Diakuinya, meskipun Pemkab Bandung Barat telah mempersiapkan anggaran, namun untuk pelaksanaan pencoblosan Pilkades serentak hingga kini belum ada kepastian.
“Memang waktu pelaksanaannya belum ditetapkan hanya pastinya tahun ini. Saat ini sedang berkoordinasi atau minta petunjuk dari Bupati,” ujarnya. Menurut hasil koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang hari pelaksanaan disebutkan batas waktunya 1 November 2023. Sementara masa jabatan ke-12 desa tersebut, berakhir pada 9 Agustus 2023 karena mereka dilantik pada tahun 2017 lalu. “Sebenarnya jika lewat dari tanggal 1 November 2023 pun jika memungkinkan kondisi kondusif, dipersilakan dilaksanakan,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menggelar Pilkades serentak di 64 desa yang tersebar di 23 kecamatan pada 27 Mei 2023 mendatang. Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, saat membuka acara rapat koordinasi panitia pilkades serentak tingkat Kabupaten Majalengka di Gedung Yudha Pemkab Majalengka Selasa (24/1) mengungkapkan, untuk penyelenggaraan Pilkades, Pemkab Majalengka mengalokasikan anggaran Rp4,409 miliar. Dana itu untuk tim kabupaten Rp425 juta, tim pengamanan dari Satpol PP Rp550 juta lebih, dan kecamatan Rp3,43 miliar. Apabila ada kekurangan anggaran di tiap desa, maka dialokasikan dari APBDes yang sebagian desa telah mengalokasikan dana cadangan untuk penyelenggaraan Pilkades.
Selengkapnya.. 2_Catatan Berita Februari 2023_revksb