Bandung (30/01), BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat menggelar Malam Puncak Perayaan HUT ke-71 BPK di Auditorium Lt.5. Dihadiri oleh seluruh pegawai beserta anggota keluarga, acara disambut meriah dengan peluncuran MTB Band (Mochammad Toha Bandung Band).
Malam Puncak Perayaan HUT ke-71 BPK ini diisi dengan pentas seni yang diisi oleh para pegawai di lingkungan Perwakilan Provinsi Jawa Barat, tidak terkecuali pemeriksa maupun pejabat struktural.
Malam Pentas Seni ini menutup serangkaian kemeriahan yang telah digelar selama bulan Desember 2017 – Januari 2018, mulai dari donor darah, bakti sosial, berbagai perlombaan, hingga penyelenggaraan BPK Mengaji. BPK Mengaji merupakan kegiatan mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu satu hari secara bersama-sama di Baitul Hasib Bandung sebagai rasa syukur atas HUT BPK ke-71. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari yang sama dengan kegiatan BPK Mengaji di Pusat.
Adapun berbagai perlombaan yang telah diselenggarakan diantaranya adalah pertandingan badminton, voli, futsal, dan tenis meja antar level Eselon III, lomba masak, lomba ranking 1 tentang ke-BPK-an, lomba melipat kardus KKP, lomba make over, lomba karaoke, dan lipsync battle. Berbagai perlombaan tersebut disambut antusias dan meriah oleh seluruh pegawai di Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Salah satu kemeriahan tersebut terlihat dari antusiasme para pegawai dalam lipsync battle yang rela menyewa kostum hantu untuk me-lipsync-kan Ost. Film Pemuja Setan, kostum Rhoma Irama, kostum Benyamin S., penyanyi gurun pasir dan india, serta masih banyak lainnya. Bahkan final lomba karaoke pun harus mendatangkan juri dari Purwacaraka Music School untuk menilai para peserta yang memiliki kemampuan bernyanyi yang cukup bersaing ketat.
Disamping pentas seni, malam puncak perayaan ini pun diisi dengan pengundian doorprize yang diantaranya meliputi handphone, magic com, juicer, coffee maker, dan masih banyak lainnya. Acara ditutup dengan lagu Kemesraan yang dibawakan MTB Band, sekaligus pengundian doorprize utama berupa TV LED 32”, mesin cuci, dan kulkas.
