Saung Angklung Udjo yang Mapan pun Berteriak, Anggota DPRD Jabar Sorot Hibah untuk Hotel

Seniman dan obyek wisata seni harus segera mendapatkan perhatian dari pemerintah karena dampak pandemi Covid-19 kian terasa bagi para pegiat seni budaya. Salah satu caranya dengan menggeser anggaran, dari peruntukan pembangunan infrastruktur pariwisata ke bantuan obyek wisata seni yang sudah ada. Hal itu dikatakan Buky Wibawa Karya Guna, anggota DPRD Jawa Barat, Rabu, 20 Januari 2021. ”Sejak Covid-19, anggaran banyak yang berubah. Dengan kondisi sekarang, ada baiknya Pemprov Jabar menggeser anggaran untuk membantu objek wisata seni yang terpuruk. Jangan paksakan pembangunan infrastruktur pariwisata, perhatikan dulu ob­jek wisata yang ada supaya tetap hidup,” katanya. Ia mengatakan, beberapa objek wisata seni sekarang ini sudah semakin kesulitan dengan operasionalnya. Bahkan, Saung Angklung Mang Udjo, yang dinilainya sudah sangat mapan, pun sedang menghadapi kondisi krisis.

Seperti diberitakan Pikiran Rakyat, data resmi Saung Angklung Udjo menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke SAU pada 2019 seba­nyak 246.098 orang, dengan total pertunjukan seba­nyak 1.432 kali dalam setahun, dihitung rata-­rata 3-4 kali dalam sehari. SAU menutup total pertunjukan mulai 14 Maret 2020 dan dibuka kembali pada tanggal 14 Juni 2020, dengan jumlah kunjungan yang menurun drastis. Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020, me­­lahirkan dampak yang ­luar biasa bagi SAU

Dalam kondisi normal, hampir 90% tamu yang datang ke SAU, di Jalan Padasuka, Kota Bandung, adalah rombongan anak-anak sekolah dan turis mancanegara. Kalau seka­rang, ada 20 pengunjung da­lam satu minggu saja sudah bagus sekali. Tak ku­rang dari 1.000 orang yang menggantungkan hi­dupnya pada SAU. Mayoritas merupakan masyarakat sekitar, mulai dari seniman, peng­rajin, penyedia souvenir dan kuliner, hingga pegawai.

Selengkapnya…

Caber Januari 2021_revksb