Dalam rangka mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera dibutuhkan manajemen pengelolaan keuangan rumah tangga. Namun, tidak semua orang yang telah berkeluarga mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, dibutuhkan nasihat dan tips dari ahli dibidang perencanaan serta pengelolaan keuangan rumah tangga.
Melihat kondisi demikian dan demi meningkatkan kesejahteraan para pegawai BPK, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPK bekerjasama dengan Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Seminar Mengelola Keuangan Rumah Tangga bertempat di Aula Kantor Perwakilan Jawa Barat pada Selasa, (16/6).
Para pegawai di Perwakilan Jawa Barat menyambut gembira seminar yang dibawakan oleh ahli perencana keuangan, Safir Senduk. Disampaikan dengan penuh antusias dan gaya penuh canda, Safir Senduk sukses mengajak seluruh peserta untuk aktif mengikuti jalannya seminar.
Menurut Safir dalam mengelola keuangan seseorang dipengaruhi oleh karakter pribadi. Karakter tersebut ditentukan oleh otak kiri dan otak kanan sehingga seseorang harus memahami terlebih dahulu karakter pribadinya. Dari memahami karakter pribadi tersebut barulah diperoleh model pengelolaan keuangan yang cocok untuk diterapkan.
Safir selanjutnya memberikan tips dalam pengelolaan keuangan rumah tangga yaitu memiliki investasi sebanyak mungkin, menyiapkan dana untuk pos-pos pengeluaran besar masa depan, dan mengatur pengeluaran.
Tips pertama yaitu memiliki investasi sebanyak mungkin mengandung pesan bahwa orientasi dalam bekerja tidak hanya sekedar mendapatkan uang atau gaji tetapi harus berorientasi kepada investasi. Harapannya, nanti aset itulah yang alan menghidupi di masa depan. Pilihan investasi dalam rangka pengembangan keuangan yang dapat dilakukan adalah tabungan berjangka, saham, reksadana, emas, properti, dan menghindari investasi yang tidak jelas atau waspada terhadap penipuan investasi.
Untuk tips kedua, masa depan bukanlah misteri jika sudah dipersiapkan dari sekarang. Salah satu cara mempersiapkannya adalah dengan mempersiapkan dana untuk pengeluaran besar dimasa depan seperti menikah dan pendidikan anak.
Tips ketiga yaitu mengatur pengeluaran. Mengatur pengeluaran disini bukan berarti mengeluarkan uang sesedikit mungkin, tetapi berusaha agar pengeluaran tidak melebihi seharusnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatur pengeluaran yaitu dengan mengetahui dimana letak boros kita dan mengurangi secara pelan-pelan. Selanjutnya adalah wajib, butuh, ingin. Artinya kendalikan ingin maka pengeluaran dapat ditekan. Terakhir yaitu melakukan prioritas pada pengeluaran.
Menutup kegiatan seminar ini, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, Ir. Cornell S. Prawiradiningrat, M.M., berharap agar tips-tips yang diberikan oleh pembicara dapat dipraktekkan oleh seluruh peserta sehinggga kesejahteraan pegawai BPK dapat meningkat. Kegiatan seminar ini diakhiri dengan pemberian cinderatama oleh Kepala Perwakilan kepada pembicara.