Upacara Peringatan HUT BPK ke-74 tahun ini diperingati secara berbeda di tengah kondisi pandemi COVID-19 dan beberapa musibah di beberapa daerah. Seluruh Perwakilan hadir secara virtual dalam Upacara Peringatan HUT BPK ke-74 yang diselenggarakan BPK RI Pusat di Jakarta pada hari Selasa (19/1/2021). Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, bertindak sebagai inspektur dalam upacara yang digelar secara fisik terbatas dan virtual tersebut.
Ketua BPK dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan kinerja seluruh pelaksana BPK. Ketua BPK juga mengapresiasi pelaksanaan pemeriksaan yang telah diselesaikan dengan sangat baik dan tepat pada waktunya meski dalam kondisi pandemi. “Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pemeriksa pengelolaan keuangan negara, khususnya karena pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat BPK untuk terus melaksanakan tugas utamanya dalam mengawal harta negara,” ungkapnya pada upacara yang disaksikan secara virtual oleh seluruh BPK Perwakilan.
Menutup sambutannya, Ketua BPK mengajak seluruh pelaksana BPK melalui peringatan HUT BPK ke-74 ini untuk tetap meneguhkan nilai dasar BPK, yaitu independensi, integritas, dan profesionalisme, sehingga kepercayaan dan kredibilitas BPK selalu terjaga. “Mari kita bangun lembaga ini dengan mengambil hal-hal terbaik dan menjadikannya menjadi lebih baik, take the best and make it better, mari kita wujudkan akuntabilitas untuk semua,” tutup Ketua BPK.
Selepas upacara, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat juga turut menyaksikan kegiatan syukuran peringatan HUT BPK ke-74 yang diselenggarakan di BPK RI Pusat. Tema “BPK Tangguh, BPK Terpercaya” diharapkan menjadi refleksi kondisi BPK saat ini yang tetap melaksanakan amanat UU dalam pemeriksaan pengelolaan tanggung jawab keuangan negara meski di tengah pandemi COVID-19. Usai menyaksikan rangkaian puncak peringatan HUT BPK ke-74 secara virtual, kepala perwakilan dan beberapa pejabat struktural melaksanakan syukuran dan kegiatan ramah-tamah perwakilan secara terbatas sesuai protokol kesehatan ketat.