Bandung (9/12) BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi tentang peran, tugas dan fungsi BPK dalam pengelolaan keuangan negara. Acara ini diselenggarakan di gedung pertemuan sekretariat daerah Kabupaten Purwakarta pada pukul 09.00 WIB. Turut hadir Bupati purwakarta, Anne Ratna Mustika dan sekretaris daerah, Norman Nugraha. Menjadi narasumber adalah Kepala Perwakilan BPK Jawa barat, Paula Henry S yang didampingi oleh Kepala Subauditorat Jawa barat III Kriesthian Widyantoro.
Acara ini dibuka oleh Bupati Purwakarta sekaligus sambutan selamat datang kepada Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat beserta rombongannya di Kabupaten Purwakarta. Bupati mengatakan bahwa kabupaten Purwakarta telah meraih opini WTP tujuh kali, harapannya tahun depan bisa kembali mempertahankan WTP. “Kami sadar mendapat opini WTP bukan berarti tidak ada masalah pak, oleh karena itu perbaikan terus kami lakukan, serta laporkan kepada kami apabila ada OPD yang susah dimintain data saat pemeriksaan tim BPK” pungkas Anne.
Dalam pemaparannya, kepala perwakilan berpesan kepada pemerintah bahwa opini WTP itu bukan berarti tidak ada masalah, justru dengan pencapaian wtp suatu daerah diharapkan pula meningkatnya indeks pembangunan manusia, menurunnya kemiskinan dan meningkatnya kesehateraan masyarakat. “Berhasil WTP itu mudah, namun WTP yang berhasil itu susah” tutur Paula.
Kegiatan ini selain berlangsung di Kabupaten Purwakarta, juga telah diselenggarakan di berbagai daerah diantaranya Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cimahi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kembali kepada entitas tentang struktur, kedudukan BPK, tugas dan fungsi serta kode etik dalam pemeriksaan mengingat selalu ada pergantian Kepala OPD maupun staf pelaksana pada suatu daerah.